Rabu, 27 Februari 2013

JENIS-JENIS WEB HOSTING










Jenis-jenis Web Hosting

Jika anda menjalankan website atau blog anda secara mandiri (self-host), tentunya anda tidak asing lagi dengan yang namanya web hosting, berikut beberapa jenis jasa web hosting yang umumnya dapat kita temukan di internet:

1. Shared Hosting

Pada satu server yang sama terdapat banyak site/blog. Hosting model ini biasanya lebih murah, tapi bila site/blog anda menggunakan terlalu banyak resources server biasanya akan disuspend agar tidak menggangu site lainnya.

Hosting ini cocok untuk site atau blog kelas menegah kebawah (started blog). Penyedia layanan shared hosting seperti: Hostgator, Dreamhost, MWN (di Indonesia)

2. Grid Hosting

Web hosting ini tidak banyak berbeda dengan shared hosting, yaitu menempatkan banyak site pada satu server yang sama, hanya saja jika servernya over load maka akan dibantu oleh server lain untuk menghandlenya, disebut dengan teknologi grid, sehingga site anda tidak akan mudah down seperti shared hosting. Hal ini menjadikan Grid hosting menjadi lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.

Digunakan oleh site/blog yang menginginkan live site nya lebih stabil dan tidak mudah down, biasanya yang mempunyai traffik yang cukup besar.

3. Virtual Private Server (VPS)

VPS juga hampir sama dengan shared hosting, pada satu server yang sama terdapat beberapa site. Pada VPS site/blog yang ada pada server jauh lebih sedikit dibandingkan dengan shared hosting, selain itu setiap site atau account pada model VPS mempunyai account root sendiri, mempunyai resources sendiri seperti, memory, hardisk. Dengan VPS seakan-akan kita mempunyai server sendiri.

Harganya cukup mahal dibandingan kan dengan Shared ataupun Grid Hosting. Pengguna VPS juga biasanya membutuhkan pengalaman lebih dalam menghandle suatu server, atau hostingnya karena hosting model VPS ini lebih kompleks dibandingan Shared ataupun Grid hosting. Cocok untuk site/blog yang menginginkan performa server yang lebih powerfull.

4. Dedicated Server

Dedicated server merupakan full hosting account, tidak sama halnya dengan jenis hosting shared, grid ataupun VPS, pada hostingan dedicated server anda mempunyai fisikal server sendiri tanpa berbagi dengan user lainnya. Semuar resources yang ada menjadi hak anda.. baik processor, memory, hardisk dan lainnya. Hal ini menjadikan harganya sangat mahal jika dibandingkan dengan ketiga jenis web hosting lainnya.

Jenis Web Hosting ini cocok untuk site yang benar-benar menginginkan performa optimal (full feature). Biasanya digunakan oleh perusahan-perusahan besar.

Kesimpulan

Pemilihan web hosting mana yang akan kita gunakan?, kembali lagi kepada kita diri kita masing-masing, tentunya kita dapat melihat seberapa besar kebutuhan kita dan menyesuaikannya dengan budget dan jenis web hosting yang tepat.




PERBEDAAN WEB DAN BLOG



                                                                           website                           

                         website atau situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Unsur-unsur website atau situs.

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:


1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net,http://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

Publikasi website.

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

Pemeliharaan Website.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya


blog

 







Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internetsesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.


Sejarah


Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakusisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.


Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.


Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis



Web Statis


  • Selalu menampilkan informasi yang sama kepada semua pengguna
  • Keuntungan
    • Cepat dan mudah dalam pengaksesan bahkan oleh orang yang tidak punya pengalaman
    • Ideal untuk menunjukkan cara kerja sebuah situs
    • Cukup satu salinan untuk semua orang
  • Kekurangan
    • Susah dikelola jika situs semakin besar
    • Sulit untuk up to date
    • Kesulitan untuk personalisasi pengunjung



Web Dinamis



  • Perluasan kemampuan html
  • Menggunakan perangkat lunak tambahan
  • Perubahan informasi dalam halaman web dapat ditangani melalui peubahan data, bukan melalui perubahan kode program
  • Aplikasi web dapat dikoneksikan dengan database
  • Perubahan informasi menjadi tanggung jawab operator dan bukan tanggung jawab web master




Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis



  • Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
    Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll
  • Adanya script language yang digunakan
    Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.
  • Penggunaan database
    Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data
Content
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementaracontent dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate